Roti, Buta dan Hidayah Allah

Teringat saya...satu hari..sosok yang cukup kita SAYANG...Rasulullah SAW berjalan di Kota Madinah..Baginda berjumpa dengan seorang tua yang uzur, buta lagi kelaparan..(GAMBAR HIASAN-Dari Blog Abu Nuha)

Rasulullah SAW membeli hubz lalu Rasul cubitkan Hubz (Roti) itu ke mulut si tua itu... Si tua itu tak ucap terima kasih..Tetapi bertanya...

"Anak muda..engkau kenal Muhammad? Dia itu celaka, dia bawa ajaran baru bla..bla..."

Rasul hanya tersenyum...Terus melayan si tua itu dengan penuh hormat..

Itulah rutin Rasul pada setiap pagi di madinah...Menyuap si tua tanpa gaji...

Itulah juga rutin Si Tua setiap pagi..Makan apa shja yang di suap sambil mencaci..

HINGGA..akhirnya Rasul pergi tidak kembali...Lalu bertanya Abu Bakar pada Fatimah..Apakah amal Ayahnya yang belum disempurnakan...Lalu diceritakan mengenai si tua itu..

Abu Bakar berjumpa dgn lelak tua itu dan menyuapnya makan...Sambil makan si Tua itu terus memaki Rasulullah SAW...

TIBA-Tiba...Si tua terhenti...

"Kamu BUKAN pemuda yang selalu menyuapkan aku" "Kenapa Pak Cik berkata demikian" "Dia menyuapku dengan penuh Kasih Sayang"

Abu Bakar menangis...Lalu diceritakan...Itulah Rasulullah.. Menangis si tua lantas mengucapkan Syahadah...

Talqisnya..

- Rasul Cinta Kita Tanpa Syarat.
- Kita Cinta Manusia Mesti Bersyarat.
- Cinta mungkin boleh setara dengan kebencian.
- Namun KASIH SAYANG tiada taranya..

- Sebagai Muslim yang mukmin..Kita harus melihat setiap figura di sekeliling kita samada ia baik ataupun tidak adalah peluang dakwah. Janganlah kita mengatakan mereka yang jahil itu jauh dari Allah dan mereka yang alim itu dekat dengan Allah...Secara hakikatnya..YA..Namun hidayah adalah milik Allah...Boleh diberikan pada bila-bila masa.. Dan boleh ditarik juga pada bila-bila masa....

:: Dakwah Itu Perlu Hikmah ::
Malaysia Timur 4.54 pm